Oktober 15, 2025

Premierexxi | Film Dan Series Terbaik

Aksi terbaik yang dihadirkan di layarkaca membuat banyak decak kagum para penikmatnya

Mengenal Lebih Dekat Film 365 Days: Kontroversi, Cerita, dan Popularitasnya

Film 365 Days atau 365 Dni dalam bahasa aslinya merupakan film asal Polandia yang dirilis pada tahun 2020 dan disutradarai oleh Barbara Białowąs bersama Tomasz Mandes. Sejak awal perilisannya, film ini langsung menuai sorotan internasional, terutama karena kisah cinta penuh drama dan sensualitas yang ditampilkan. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Blanka Lipińska, seorang penulis Polandia yang memang dikenal dengan karya-karya bergenre roman erotis.

Cerita dalam film 365 Days berpusat pada tokoh utama bernama Massimo Torricelli, seorang bos mafia Sisilia yang tampan dan berkarisma, serta Laura Biel, seorang perempuan Polandia yang bekerja di bidang pariwisata. Setelah kehilangan ayahnya, Massimo mengambil alih bisnis keluarga. Dalam sebuah perjalanan, ia menyaksikan Laura dari kejauhan dan terpesona olehnya. Obsesinya begitu kuat hingga ia memutuskan untuk menculik Laura ketika mereka bertemu kembali di Sisilia. Massimo memberikan Laura waktu 365 hari untuk jatuh cinta padanya, dengan janji bahwa ia tidak akan menyentuhnya tanpa persetujuan.

Konsep cerita inilah yang membuat film ini banyak dibicarakan. Di satu sisi, kisah cinta yang penuh gairah dan chemistry antara Massimo serta Laura membuat banyak penonton terbawa emosi. Namun di sisi lain, alur cerita juga menimbulkan kontroversi karena dianggap menormalisasi penculikan, pemaksaan, dan hubungan yang tidak sehat. Kritik pun datang dari berbagai pihak, termasuk organisasi yang bergerak di bidang perlindungan perempuan, yang menilai film ini berpotensi memberikan gambaran salah tentang hubungan romantis.

Meskipun kontroversial, film ini justru semakin populer di platform slot terbaru Penonton di berbagai negara penasaran untuk menyaksikan kisahnya. Popularitas 365 Days bahkan membuatnya menduduki posisi teratas dalam daftar tontonan di sejumlah negara. Banyak penonton yang membandingkan film ini dengan Fifty Shades of Grey, karena keduanya sama-sama mengangkat kisah cinta dengan sentuhan erotis yang kuat. Perbedaannya, 365 Days lebih menekankan pada obsesi dan permainan psikologis antara tokoh pria dan wanita.

Salah satu aspek yang membuat film ini menarik adalah visualisasi yang mewah. Lokasi syuting yang diambil di Sisilia, Italia, menampilkan pemandangan yang indah, mulai dari pantai, vila mewah, hingga kota bersejarah. Semua itu memberikan kesan glamor sekaligus romantis, mendukung atmosfer cerita yang penuh fantasi. Ditambah lagi, kehadiran Michele Morrone sebagai Massimo dan Anna-Maria Sieklucka sebagai Laura memberikan daya tarik tersendiri. Chemistry keduanya begitu kuat di layar sehingga penonton merasa terbawa suasana.

Michele Morrone sendiri setelah membintangi film ini langsung meraih popularitas global. Ia bukan hanya seorang aktor, tetapi juga seorang penyanyi dan model. Lagu-lagunya, terutama “Feel It” dan “Watch Me Burn”, turut digunakan dalam soundtrack film 365 Days sehingga memperkuat citra romantis sekaligus penuh gairah yang dibangun film. Sementara itu, Anna-Maria Sieklucka yang sebelumnya belum terlalu dikenal juga berhasil menarik perhatian internasional berkat perannya sebagai Laura.

Seiring dengan kesuksesan film pertama, pihak produksi kemudian membuat kelanjutan berupa sekuel. Film kedua yang berjudul 365 Days: This Day dirilis pada tahun 2022, disusul film ketiga The Next 365 Days yang juga tayang di tahun yang sama. Kedua sekuel ini melanjutkan kisah cinta penuh drama antara Massimo dan Laura, dengan konflik baru yang melibatkan orang ketiga dan intrik keluarga mafia. Namun, seperti halnya film pertama, sekuel-sekuelnya pun tetap menuai kritik sekaligus pujian. Sebagian penonton menganggap cerita semakin berlebihan, tetapi banyak pula yang tetap setia mengikuti kelanjutan kisahnya.

Popularitas 365 Days juga menunjukkan bagaimana selera penonton global terhadap film bergenre roman erotis tetap tinggi. Meskipun menuai kritik dari kalangan tertentu, film ini berhasil menciptakan basis penggemar yang besar. Media sosial menjadi ruang bagi penonton untuk membicarakan jalan cerita, aktor, serta adegan-adegan ikonik dalam film. Hashtag terkait film ini sering menjadi trending di Twitter maupun Instagram, memperluas jangkauan dan membuatnya semakin dikenal.

Dari sisi sinematografi, 365 Days memang tidak menawarkan plot yang rumit. Jalan cerita lebih sederhana, bahkan cenderung dipenuhi dengan fantasi romantis yang terkadang tidak realistis. Namun di balik kesederhanaan itu, film ini mampu memikat karena memadukan unsur drama, erotisme, dan kemewahan visual. Dengan begitu, ia memberikan hiburan bagi penonton yang mencari tontonan berbeda dari film romantis pada umumnya.

Dalam konteks budaya populer, film 365 Days juga menjadi contoh bagaimana karya dari Polandia mampu menembus pasar global. Selama ini, film-film Polandia jarang mendominasi pasar internasional, tetapi 365 Days berhasil menembus batas tersebut berkat distribusi Netflix. Hal ini membuktikan bahwa platform streaming memiliki peran besar dalam memperkenalkan karya dari berbagai negara kepada audiens dunia.

Namun, penting juga diingat bahwa film seperti 365 Days tidak lepas dari kritik yang valid. Banyak pihak menilai perlu ada batasan yang jelas antara fantasi dan kenyataan. Penonton diharapkan bisa membedakan bahwa kisah dalam film tidak selalu mencerminkan hubungan sehat di dunia nyata. Pesan ini menjadi penting, terutama bagi generasi muda yang mungkin lebih mudah terpengaruh oleh romantisasi hubungan yang problematik.

Pada akhirnya, 365 Days adalah film yang menimbulkan pro dan kontra sekaligus. Ia berhasil mencapai popularitas besar, menjadi bahan perbincangan global, dan bahkan melahirkan sekuel. Di sisi lain, ia juga memicu diskusi tentang bagaimana seharusnya hubungan digambarkan dalam karya seni. Apa pun pandangannya, film ini sudah menorehkan jejak dalam industri hiburan dan membuktikan bahwa karya dengan kontroversi justru bisa meraih atensi yang luar biasa.

BACA JUGA: Alice in Borderland: Serial Thriller Jepang yang Mencengkeram Dunia

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.